Selasa, 14 April 2009

Nokia E75

Nokia kembali mengeluarkan handphone terbarunya, Nokia E75. Seri yg merupakan adik dari seri E71 ini menyasar segment bisnis dengan dijejali fitur2 yang mendukung rutinitas pekerjaan sehari – hari. Desainnya memakai konsep side-sliding. Konsep ini merupakan yang pertama yang dikeluarkan oleh Nokia. Dengan desain seperti ini semakin cocok untuk jadi teman bagi kaum pebisnis.

Teknologi – teknologi yang dibenamkan dalam handphone ini tidak dapat dipandang sebelah mata. Mari kita lihat apa saja kehebatannya :

1. Nokia Email Eseries 2.0
Aplikasi email for Nokia Eseries 2.0 mendukung multiple protokol seperti Nokia Email Service, Nokia Intellisync, Mail for Exchange, IMAP4 dan POP3. Kita juga bisa memiliki banyak mailbox baik untuk email personal maupun korporat dengan user interface yang mudah. Akses menuju aplikasi email lebih cepat karena tersedia menu Quick Access di Home Screen ataupun tombol Messeging One Touch. Dengan E75, mengirim e-mail bisa semudah SMS.

Yang paling seru tentunya adalah kemudahan penggunaanya. Setup email secara langsung hanya dengan 2 buah langkah. Masukkan email dan password. Kita tidak perlu men-setup access point, SMTP server, POP3, dan lain sebagainya. Arti kemudahan sangat ditekankan dalam fitur ini.

2. Fitur2 Multimedia
Tentunya tidak hanya aplikasi – aplikasi berbau bisnis yang diusung Nokia untuk handphone ini, fitur2 multimedia tidak kalah banyak dan canggihnya. Camera dengan resolusi 3.2MP cukup untuk mengakomodasi kebutuhan imaging disaat darurat. Bahkan hasil foto dengan resolusi sebesar ini sudah sangat bagus bila dicetak. Untuk urusan music tidak ketinggalan pula Nokia menyertakannya di E75 ini. Kualitas suara yg dikeluarkan dari speaker luar mungkin tidak cukup menggelegar, namun dengan headset tambahan kualitas suaranya sangat mantap untuk didengar. Tak lupa pula Nokia menyertakan jack audio 3.5 mm, sehingga penggunaan headset lain menjadi lebih flexible.

3. Nokia Maps
Kita tidak perlu khawatir kesasar lagi kalau mau kemana-mana. Nokia E75 punya fasilitas peta atau map yang bisa memetakan dan merutekan lokasi dengan jangkauan global. Itulah pesan yang ingin disampaikan Nokia lewat nokia E75 yang sudah dibekali aplikasi Nokia Maps ini. Fitur A-GPS dengan layanan global Nokia memungkinkan penggunanya mengetahui lokasi tujuan dengan cepat.

Kita juga bisa meng-update informasi peta di ponsel dengan Nokia Map Loader yang di install di PC.

4. Internet
E75 menyertakan fasilitas HSDPA dan Wifi. Dengan fitur HSDPA ini kita dapat menikmati internet dengan kecepatan tinggi. Sudah banyak provider yang menyediakan layanan HSDPA. Ditambah dengan fasilitas Wifi yang berguna bila kita sedang on the spot di tempat2 yang memiliki access internet merupakan pilihan lain konektifitas internet dari ponsel ini. Nongkrong di café tidak akan membosankan lagi.

Masih banyak fasilitas – fasilitas lain yang disediakan, seperti Bluetooth 2.0 yang mendukung A2DP, FM Radio, Video Call, Video Player, dll.

Untuk urusan ketahan battery tidak perlu khawatir kehabisan battery meski E75 dijejali banyak fitur yang boros battery. Karena Nokie E75 mengemaskan battery berukuran 1000mAH yang sanggup standy hingga 11 hari, dan memiliki waktu bicara hingga 5.4 jam.



Harga yang ditawarkan berkisar di 5 - 6 juta. Memang terlihat mahal, namun dengan segudang fitur dan desain cantik yang dimilikinya handphone E75 ini akan mampu bersaing dengan handphone – handphone sejenis.

ASUS P552W

ASUS yang lebih dikenal sebagai produsen PC, laptop, dan segala peripheralnya kini mencoba merambah dunia ponsel. Ponsel yg dikeluarkannya pun bukan sembarang ponsel, melainkan kelas PDA phone. Di Indonesia, ponsel – ponsel keluaran ASUS setidaknya sudah ada 4 type. Salah satu yang akan direview kali ini adalah type P522W.

Di kelas PDA phone ini, ASUS P522W akan bersaing dengan merk yg sudah dikenal sebelumnya seperti HTC. Persaingan ini menimbulkan sinyal positif. Terutama dari segi harga. Sudah jamak dikenal bahwa PDA phone HTC berharga mahal, namun dengan harga yg lebih murah ASUS P552W menawarkan fitur yg sama bahkan lebih.

Apa saja fitur2 unggulan P552w ini? Mari kita lihat.

Kinerja
Ponsel ini membawa processor Marvell Tavor dengan kekuatan 624MHz. Dengan processor berkekuatan sebesar ini sudah cukup mumpuni untuk menangani berbagai fitur2 yg ada. Bahkan pihak ASUS sendiri menganggap processor sebesar ini terlalu superior. Untuk itu disediakan sebuah software yg dapat mengatur kecepatan processor ini. Sehingga kita dapat mengatur kecepatannya sesuai kebutuhan kita.

Memory yg disediakan di ponsel ini sebesar 256MB flash memory. Bila kekurangan ruang penyimpanan, ASUS menyediakan slot tambahan berupa MicroSD card. Sedangkan untuk menambah akselerasi kecepatannya, Tersedia SDRAM sebesar 128MB.

Office
Untuk urusan office yang merupakan segmentasi utama dari ponsel ini, ASUS P552W menyediakan system operasi Windows Mobile 6.1 Professional dengan tambahan aplikasi office seperti Word, Excel, Power Point dan sebagainya.

Internet
Ponsel ini juga handal untuk diajak surfing di dunia maya. Hal ini dimungkinkan dengan adanya saluran HSDPA dengan kecepatan hingga 3.6Mbps. Aapalgi saat ini sudah banyak provider yang menyediakan layanan HSDPA. Namun bila kita tidak ingin menggunakan HSDPA, masih ada koneksi lain untuk berinternet ria, dengan menggunakan Wifi. Kita dapat berinternet dengan gratis di spot – spot yang menyediakan akses gratis.

Kita juga tidak perlu takut tersesat, karena ponsel ini menyediakan fitur GPS. Bahkan di beberapa daerah penjualan sudah menyertakan fitur Google Maps. Yang seru adalah fitur ASUS SMS Location Link. Dengan fitur ini, dua orang pengguna yg berada di lokasi yang berbeda dapat mengetahui posisi masing – masing dengan saling mengirimkan sms. Hanya dengan mengklik URL yang ada secara otomatis pesan yang dikirim akan menghubungkan ponsel ke Google Maps. Lalu informasi mengenai posisi akan dikirimkan ke pengguna.



Multimedia
Bagaimana dengan fitur multimedia? ASUS P552W menyertakan kamera dengan resolusi 2MP. Untuk aplikasi multimedia disediakan aplikasi bernama EziPhoto dan EziMusic. EziPhoto memungkinan pengguna untuk mem-flip koleksi photo menggunakan sentuhan jari. Sedangkan EziMusic menawarkan interface interaktif dengan animasi yang menarik untuk memainkan dan mengatur koleksi musik.

Konektivitas
Konektivitas yang disediakan di ponsel ini hampir sama dengan merk lain. Adanya Bluetooth 2.0 dengan kemampuan A2DP dan EDR, serta Kabel Data mini USB.

Baterai
Untuk menjaga kinerja, ponsel ini menyediakan baterai berkekuatan 1100mAH. Memang tidak begitu besar. Hasilnya ponsel ini hanya sanggup bertahan kurang dari 2 hari dengan pemakian normal.

Dengan harga yang cukup menggiurkan, ASUS P552W dapat dijadikan alternative PDA Phone yg sudah ada. Apalagi fitur – fitur unggulan dari PDA masa kini sudah tersedia. Namun, masih ada kekurangan dari sisi software yang masih kurang bersahabat penggunaanya. (hirzi/Source : www.mobile88.com)

Ganti Tema

Berhubung pekerjaanku berhubungan dengan handheld, maka tema blog ini akan aku ubah menjadi lebih umum. namun, masih tetap berkutat di dunia IT. Hal ini dilakukan agar review mengenai handheld tidak menjadi OOT di sini :)

Minggu, 22 Februari 2009

AUDIO TECHNICA ATH-ON3


Merk yg mungkin masih asing di telinga orang awam. berbeda bagi para audiophil merk ini sudah cukup dikenal. Audio Technica merupakan produsen Headset yg berasal dari Jepang. merk ini memang belum lama masuk ke Indonesia, baru sekitar 3 tahun belakangan. namun begitu sudah cukup banyak respon positif dari para audiophil di indonesia.

sama seperti merk lain yg mengeluarkan berbagai type headset. audio technica juga memiliki berbagai model dan type. dari mulai earphone, in-ear, backphone, dan headphone. salah satunya adalah Audio Technica ATH-ON3. headset ini digolongkan kepada headphone portable, karena bentuknya yg mungil dan sangat ringan serta tersedia dalam berbagai warna yg menarik, diantaranya, hitam, cokelat, merah, hijau, kuning, dan putih, tentunya sangat cocok untuk dibawa bepergian. apalagi dengan panjang kabel yg hanya 1,2M, tentunya kita tidak akan direpotkan dengan urusan merapikan kabel. untuk pemakaiannya, masing2 headphone kanan dan kiri dapat ditarik untuk menyesuaikan besar kepala kita. dan menariknya, jika sudah selesai menggunakannya, kita dapat memutar kedua headphone tersebut supaya dapat disimpan dgn rapi. caranya dengan mendorong kembali ke posisi semula, kemudian diputar.

lalu apakah kelebihannya hanya dari warna dan modelnya saja? tentu saja tidak. pada saat saya ingin membeli headphone ini, secara langsung saya membandingkannya dengan merk Sennheiser HD202. karena awalnya saya lebih tertarik dgn HD202. alasan saya membandingkan keduanya karena harganya yg tidak jauh berbeda, meskipun kelasnya berbeda. source yg saya pakai adalah Creative Zen Neeon 6GB. level volumenya pun sama. perbedaan yg pertama kali dirasakan adalah suara bass yg dihasilkan ATH-ON3 masih kalah dibanding dgn HD202. namun untuk kualitas suara ATH-ON3 masih lebih baik dibandingkan dengan HD202. suara vokalnya pun jauh sekali bedanya,lebih baik ATHon3. saya seperti mendengar dari dekat suara vokal penyanyinya. kemudian saya uji dengan lagu akustik tanpa vokal, hasilnya ATHON3 ini dengan mudah melahap semua suara alat musik dari lagu tersebut. namun ketika diuji dengan lagu2 disco dugem, ATHON3 harus mengakui keunggulan HD202. nuansa bass lebih terasa sperti sedang berada di sebuah club. pengujian kualitas suara saya pikir cukup sampai di sini. saya sudah mendapatkan kesimpulannya. ATH-ON3 lah pemenangnya. namun,pemilik toko meminta saya untuk menguji di lingkungan yg bising. ini untuk menguji sejauh mana kedua headphone ini menangkal noise dari luar. tentu saja yg menang adalah HD202, karena headphone ini bertype close. walaupun begitu, pilihan saya tetap kepada ATH-ON3 ini, dengan pertimbangan sound quality yg lebih bagus, bobot yg ringan, dan model yg menarik. ternyata ketika dicoba secara langsung di jalan raya, ATHON3 juga tidak buruk2 amat. justru dengan masih adanya suara dari luar, kita tetap dapat mendengar klakson mobil/motor untuk keselamatan kita sendiri.

harga yg ditawarkan Audio Technica ATH-ON3 ini cukup terjangkau. saya membelinya dengan harga 270rb. dengan harga seperti itu, rasanya cukup reasonable mendapatkan headphone ini. kualitas, kenyamanan, dan keindahan yg ditawarakan sebanding dengan harganya.

Kamis, 19 Februari 2009

GRAPHICS CARD HEIRARCHY CHART Febuary 2009

Red = ATI
Green = NVIDIA

1. GTX 295
2. 4870 X2
3. GTX 285, GTX 280 , HD4850x2
4. 9800 GX2, GTX 260,4870
5. 8800 GTX, 8800 Ultra, 9800 GTX, 9800 GTX+ ,3870 X2, 4850
6. 8800 GT 512MB, 8800 GTS 512MB, 9800 GT 4830
7. 8800 GTS 640 MB, 9600 GT, HD 2900 XT, 3870
8. 8800 GS, 9600 GSO , 3850 512MB, 4670
9. 8800 GT 256MB, 8800 GTS 320MB, HD 2900 PRO, 3850 256MB, 4650
10. 7950 GX2 , X1950 XTX
11. 7800 GTX 512, 7900 GTO, 7900 GTX , X1900 XT, X1950 XT, X1900 XTX
12. 7800 GTX, 7900 GT, 7950 GT, X1800 XT, X1900 AIW, X1900 GT, X1950 PRO, HD 2900 GT
13. 7800 GT, 7900 GS, Go 7950 GTX, 8600 GTS, 9500 GT (GDDR3), X1800 XL, X1950 GT, Mobility X1800 XT
14. 6800 Ultra, 7600 GT, 7800 GS, Go 7800 GTX, Go 7900 GTX, 8600 GT (GDDR3), 9500 GT, X800 XT (& PE), X850 XT (& PE), X1650 XT, X1800 GTO, Mobility X1900, HD 2600 XT, 3650 (DDR3), 3670
15. 6800 GT, 6800 GS (PCIe), Go 7800, Go 7900 GS, 8600 GT (DDR2), 8700M GT , X800 XL, X800 GTO2/GTO16, Mobility X800 XT, HD 2600 PRO, Mobility HD 2600 XT, 3650 (DDR2)
16. 6800 GS (AGP), Go 6800 Ultra, Go 7600 GT, 8600M GT , X800 GTO 256mb, X800 PRO, X850 PRO, X1650 GT, Mobility HD 2600
17. 6800, Go 6800, 7300 GT GDDR3, 7600 GS, Go 7700, 8600M GS , X800, X800 GTO 128mb, X1600 XT, X1650 PRO, Mobility X1800
18. 6600 GT, 6800LE, 6800 XT, 7300 GT (DDR2), Go 7600 (128-bit), 8500 GT, 9400 GT , 9800 XT, X700 PRO, X800 GT, X800 SE, Mobility X800, X1300 XT, X1600 PRO, HD 2400 XT, HD 3300, HD 4350, HD 4550
19. FX 5900, FX 5900 Ultra, FX 5950 Ultra, 6600 (128-bit), Go 6800 (128-bit) , 9700, 9700 PRO, 9800, 9800 PRO, X700, X1300 PRO, Mobility X1450, X1550, Mobility X1600, Mobility X1700, HD 2400 PRO, Mobility HD 2400 XT, Mobility X2500, HD 3200
20. FX 5800 Ultra, FX 5900 XT, Go 6600, Go 7600 (64-bit), Go 8600M GS , 9500 PRO, 9600 XT, Mobility 9800, 9800 PRO (128-bit), X600 XT, Mobility X700, X1050 (128-bit), Mobility X1350, Mobility X1400, Mobility X2300, Mobility HD 2400
21. 4 Ti 4600, 4 Ti 4800, FX 5700 Ultra, 6200, 8400 GS , 9600 PRO, Mobility 9700 (128-bit), 9800 LE, X600 PRO, Mobility X600, Mobility X1300, Xpress 1250, Mobility HD 2300
22. 4 Ti4200, 4 Ti4400, 4 Ti4800 SE, FX 5600 Ultra, FX 5700, 6600 (64-bit), 7300 GS, 8400M GS , 9500, 9550, 9600, Mobility 9600, X300, X1050 (64-bit)
23. 3 Ti500, FX 5200 Ultra, FX 5600, FX 5700 LE, Go 5700, 6200 TC, 6600 LE, 7200 GS, 7300 LE , 8500, 9100, 9000 PRO, 9600 LE, Mobility 9700 (64-bit), X300 SE, X1150
24. 3, 3 Ti200, FX 5200 (128-bit), FX 5500, Go 5600, Go 6200, Go 6400, Go 7200, Go 7300, Go 7400 (64-bit), 9000, 9200, 9250, Mobility 9600 (64-bit), Mobility X300
25. FX 5200 (64 bit), 6100, 6150, Go 7200, Go 7400 (32-bit) , 9200 SE, Xpress 200M, Xpress 1000, Xpress 1150
26. 2 GTS, 4 MX 440, 2 Ultra, 2 Ti, 2 Ti 200 , 7500
27. 256, 2 MX 200, 4 MX 420, 2 MX 400, SDR, LE, DDR, 7000, 7200
28. Nvidia TNT , ATI Rage 128

sumber: copy paste langsung dari GCT KASKUS. thx to bro B18VO.

Edifier C2


Speaker edifier mungkin masih kurang familiar di telinga end user awam. masih kalah terdengar ketimbang Altec Lansing, Creative, Simbadda, sampai sonic gear. akan tetapi merk edifier ini memiliki kualitas suara yg tidak kalah dengan nama2 di atas. bahkan dibanding dengan sonic gear dan simbadda, merk edifier masih lebih bagus.

untuk review kali ini, saya mencoba mengupas tentang speaker edifier C2. penamaan type yg sangat singkat. namun sangat mudah dihapal. banyak forum2 yg saya kunjungi, khususnya audio merekomendasikan speaker ini. sebelumnya ada sedikit notifier untuk pecinta suara bass (apalagi yg jedag - jedug), speaker ini sangat tidak disarankan. mengapa bisa seperti itu? let's see....

speaker ini mengusung form 2.1, dgn tambahan sebuah amplifier. bahan dasar untuk kedua satelit dan subwoofernya menggunakan kayu. bahan kayu ini terkenal memiliki resonansi suara yg baik. didalamnya juga terdapat magnetic shield yg berguna untuk melindungi medan magnet terhadapt barang elektronik yg ada di sekitarnya. sedangkan untuk bahan amplifiernya masih menggunakan plastik, namun cukup tebal. perlengkapan lainnya adalah sebuah remote control yg cukup tipis. sebuah fitur yg cukup menarik. yang sangat disayangkan, speaker ini sulit untuk dimodifikasi. karena satelit dan subwoofernya tertutup rapat dan tidak di-mur, sehingga untuk mengganti komponen, bahkan kabelnya, sangat sulit. yang cukup mudah diganti hanyalah kabel audio dari amplifier ke source.

dari segi desain, speaker ini tampaknya cukup sederhana. begitu juga dengan amplifiernya, tidak banyak tombol2, hanya 3 buah tombol (on/off, input, dan function).

pengujian dilakukan menggunakan source sebuah PC dgn kartu suara onboard (Realtek HD). lagu yang dicoba antara lain, depapepe. ini adalah lagu akustik yg didominasi oleh suara gitar. tentunya yg dites di sini seberapa jauh speaker ini menangani trebel yg dominan. hasilnya, two thumbs up!!! seluruh instrumen bisa terdengar dgn jernih. kemudian lagu dari mariah carey-without you, yg saya kejar dari lagu ini adalah vokal, staging, mid, dan sedikit bass. baru pertama kalinya saya terenyuh dengan sebuah lagu dari vokal yg dihasilkan, untuk stagingnya juga sangat baik. selanjutnya all american reject-real world. ini untuk menguji apakah speaker ini sanggup mengejar musik2 rock. ternyata sanggup! meski ada catatan sedikit, bass kurang maksimal. untuk lagu2 yg mengedepankan suara bass, seperti hip hop, RnB, disco, saya juga sudah mencoba, tetapi dgn hasil yg kurang maksimal. seperti yg sudah saya sebutkan sebelumnya, untuk pecinta suara bass (apalagi yg jedag - jedug), speaker ini sangat tidak disarankan.

overall segi sound qualitynya sangat menakjubkan untuk speaker dgn harga di bawah 1 juta. apalagi dalam waktu kurang lebih 2 minggu, kekuatan suara speaker ini akan semakin terdengar.

Sennheiser HD202


bila kita mendengar kata "Sennheiser" tentunya di dalam pikiran kita akan terbayang sebuah headphone mahal. namun pikiran tersebut perlu direvisi kembali bila melihat produk yang satu ini. sennheiser mengeluarkan sebuah headphone untuk kalangan lowend dengan harga cukup terjangkau. berdasarkan data yg diperoleh dari toko2 yg ada di mangga dua, harga headphone ini berkisar antara 270-300rb (february 2009).

sebelum kita mereview kualitas suaranya ada baiknya kita lihat dulu spesifikasinya.

Jack plug3,5/6,3 mm stereo
Nominal impedance32 Ohm
Weight w/o cableca. 130 g
Transducer principledynamic, closed
Ear couplingsupraaural
Cable length3 m
Frequency response (headphones)18.....18000 Hz
Sound pressure level (SPL)115 dB(SPL)
THD, total harmonic distortion<0,5>

dilihat dari range freq responsnya tampaknya freq yg dihasilkan cukup rendah. untuk suara rendah dapat dihandel hingga 18Hz. berdasarkan uji coba, bass yg dihasilkan tidak terlalu boomy, sedikit renyah, dan tidak terlalu berat. trebel juga cukup jenih. suara yg dihasilkan pun cenderung flat. yg sedikit masalah ada di keluaran suara vokal yg tidak terlalu detil. overall qualitas suara cukup jernih dan enak didengar.

dari segi fisik, headphone ini cukup besar dan tidak dapat dilipat. cukup memakan ruang bila kita bawa bepergian. namun cukup nyaman di kepala, walaupun ada sedikit tekanan di telinga. suara2 yg mengganggu dari luar pun cukup dapat diminimalisasi, dikarenakan headphone ini berjenis closed, menutupi telinga. panjang kabel yg mencapai 3 meter mungkin cukup mengganggu bagi yg senang traveling, tetapi hal ini tidak masalah karena disediakan penggulung kabel. sayangnya, ketika kabel digulung, terjadi sedikit distorsi,mungkin disebabkan masih adanya kekurangan pada isolasi kabel.

bila anda ingin bergaya seperti DJ dengan nama besar Sennheiser, namun dana anda terbatas, headphone ini sangat cocok dijadikan pilihan. kualitas suaranya pun cukup bagus dan dapat diandalkan.