Minggu, 22 Februari 2009

AUDIO TECHNICA ATH-ON3


Merk yg mungkin masih asing di telinga orang awam. berbeda bagi para audiophil merk ini sudah cukup dikenal. Audio Technica merupakan produsen Headset yg berasal dari Jepang. merk ini memang belum lama masuk ke Indonesia, baru sekitar 3 tahun belakangan. namun begitu sudah cukup banyak respon positif dari para audiophil di indonesia.

sama seperti merk lain yg mengeluarkan berbagai type headset. audio technica juga memiliki berbagai model dan type. dari mulai earphone, in-ear, backphone, dan headphone. salah satunya adalah Audio Technica ATH-ON3. headset ini digolongkan kepada headphone portable, karena bentuknya yg mungil dan sangat ringan serta tersedia dalam berbagai warna yg menarik, diantaranya, hitam, cokelat, merah, hijau, kuning, dan putih, tentunya sangat cocok untuk dibawa bepergian. apalagi dengan panjang kabel yg hanya 1,2M, tentunya kita tidak akan direpotkan dengan urusan merapikan kabel. untuk pemakaiannya, masing2 headphone kanan dan kiri dapat ditarik untuk menyesuaikan besar kepala kita. dan menariknya, jika sudah selesai menggunakannya, kita dapat memutar kedua headphone tersebut supaya dapat disimpan dgn rapi. caranya dengan mendorong kembali ke posisi semula, kemudian diputar.

lalu apakah kelebihannya hanya dari warna dan modelnya saja? tentu saja tidak. pada saat saya ingin membeli headphone ini, secara langsung saya membandingkannya dengan merk Sennheiser HD202. karena awalnya saya lebih tertarik dgn HD202. alasan saya membandingkan keduanya karena harganya yg tidak jauh berbeda, meskipun kelasnya berbeda. source yg saya pakai adalah Creative Zen Neeon 6GB. level volumenya pun sama. perbedaan yg pertama kali dirasakan adalah suara bass yg dihasilkan ATH-ON3 masih kalah dibanding dgn HD202. namun untuk kualitas suara ATH-ON3 masih lebih baik dibandingkan dengan HD202. suara vokalnya pun jauh sekali bedanya,lebih baik ATHon3. saya seperti mendengar dari dekat suara vokal penyanyinya. kemudian saya uji dengan lagu akustik tanpa vokal, hasilnya ATHON3 ini dengan mudah melahap semua suara alat musik dari lagu tersebut. namun ketika diuji dengan lagu2 disco dugem, ATHON3 harus mengakui keunggulan HD202. nuansa bass lebih terasa sperti sedang berada di sebuah club. pengujian kualitas suara saya pikir cukup sampai di sini. saya sudah mendapatkan kesimpulannya. ATH-ON3 lah pemenangnya. namun,pemilik toko meminta saya untuk menguji di lingkungan yg bising. ini untuk menguji sejauh mana kedua headphone ini menangkal noise dari luar. tentu saja yg menang adalah HD202, karena headphone ini bertype close. walaupun begitu, pilihan saya tetap kepada ATH-ON3 ini, dengan pertimbangan sound quality yg lebih bagus, bobot yg ringan, dan model yg menarik. ternyata ketika dicoba secara langsung di jalan raya, ATHON3 juga tidak buruk2 amat. justru dengan masih adanya suara dari luar, kita tetap dapat mendengar klakson mobil/motor untuk keselamatan kita sendiri.

harga yg ditawarkan Audio Technica ATH-ON3 ini cukup terjangkau. saya membelinya dengan harga 270rb. dengan harga seperti itu, rasanya cukup reasonable mendapatkan headphone ini. kualitas, kenyamanan, dan keindahan yg ditawarakan sebanding dengan harganya.

1 komentar: