Kamis, 19 Februari 2009

Edifier C2


Speaker edifier mungkin masih kurang familiar di telinga end user awam. masih kalah terdengar ketimbang Altec Lansing, Creative, Simbadda, sampai sonic gear. akan tetapi merk edifier ini memiliki kualitas suara yg tidak kalah dengan nama2 di atas. bahkan dibanding dengan sonic gear dan simbadda, merk edifier masih lebih bagus.

untuk review kali ini, saya mencoba mengupas tentang speaker edifier C2. penamaan type yg sangat singkat. namun sangat mudah dihapal. banyak forum2 yg saya kunjungi, khususnya audio merekomendasikan speaker ini. sebelumnya ada sedikit notifier untuk pecinta suara bass (apalagi yg jedag - jedug), speaker ini sangat tidak disarankan. mengapa bisa seperti itu? let's see....

speaker ini mengusung form 2.1, dgn tambahan sebuah amplifier. bahan dasar untuk kedua satelit dan subwoofernya menggunakan kayu. bahan kayu ini terkenal memiliki resonansi suara yg baik. didalamnya juga terdapat magnetic shield yg berguna untuk melindungi medan magnet terhadapt barang elektronik yg ada di sekitarnya. sedangkan untuk bahan amplifiernya masih menggunakan plastik, namun cukup tebal. perlengkapan lainnya adalah sebuah remote control yg cukup tipis. sebuah fitur yg cukup menarik. yang sangat disayangkan, speaker ini sulit untuk dimodifikasi. karena satelit dan subwoofernya tertutup rapat dan tidak di-mur, sehingga untuk mengganti komponen, bahkan kabelnya, sangat sulit. yang cukup mudah diganti hanyalah kabel audio dari amplifier ke source.

dari segi desain, speaker ini tampaknya cukup sederhana. begitu juga dengan amplifiernya, tidak banyak tombol2, hanya 3 buah tombol (on/off, input, dan function).

pengujian dilakukan menggunakan source sebuah PC dgn kartu suara onboard (Realtek HD). lagu yang dicoba antara lain, depapepe. ini adalah lagu akustik yg didominasi oleh suara gitar. tentunya yg dites di sini seberapa jauh speaker ini menangani trebel yg dominan. hasilnya, two thumbs up!!! seluruh instrumen bisa terdengar dgn jernih. kemudian lagu dari mariah carey-without you, yg saya kejar dari lagu ini adalah vokal, staging, mid, dan sedikit bass. baru pertama kalinya saya terenyuh dengan sebuah lagu dari vokal yg dihasilkan, untuk stagingnya juga sangat baik. selanjutnya all american reject-real world. ini untuk menguji apakah speaker ini sanggup mengejar musik2 rock. ternyata sanggup! meski ada catatan sedikit, bass kurang maksimal. untuk lagu2 yg mengedepankan suara bass, seperti hip hop, RnB, disco, saya juga sudah mencoba, tetapi dgn hasil yg kurang maksimal. seperti yg sudah saya sebutkan sebelumnya, untuk pecinta suara bass (apalagi yg jedag - jedug), speaker ini sangat tidak disarankan.

overall segi sound qualitynya sangat menakjubkan untuk speaker dgn harga di bawah 1 juta. apalagi dalam waktu kurang lebih 2 minggu, kekuatan suara speaker ini akan semakin terdengar.

4 komentar:

  1. Bro, Kenapa dalam waktu 2 minggu kemudian kekuatan suara semakin terdenger?

    BalasHapus
  2. maksudnya gini bro,... (sori kata2 gw di atas terlihat rancu)

    setiap speaker itu membutuhkan proses burn in, istilah kasarnya "dipanasin". proses tersebut membutuhkan waktu kurang lebih 50 - 100jam. klo pemakaian normal itu sekitar 2 mingguan lah..

    suara yg dihasilkan setelah proses itu akan lebih jelas,nyaring,gak brebet. dan juga karakter asli dari speaker tersebut makin terdengar jelas.

    BalasHapus
  3. edifier dibanding simbadda dan sonic gear?? hahaha... bagai bandingkan surga dan bumi... :D

    BalasHapus
  4. tanya, c2′nya klo dinyalain/dimatiin suka ada lonjakan gak? kok punya gw suka ada kejutan ya jadi keluar bunyi ‘dug’ gitu (walau uda dikecilin volumenya).. :(
    apa emang listrik’nya yg gak bener ya

    BalasHapus